Turut Berbelasungkawa
Atas Wafatnya " Isteri Tercinta" Abdul Fatah Bintoro (SMP Al-Islam 79, SMA Al-Islam 82)
Semoga Almarhumah mendapat tempat yang layak disisiNya.
Teman-teman Alumni, foto-foto reuni kemarin saya simpan di flickr.com, dengan tampilan seperti disamping dalam bentuk Flash, atau bisa juga dalam bentuk vertical. Keseluruhan foto dapat dilihat, dipirsani, ditonton dan bisa juga diambil untuk disimpan di file pribadi atau dicetak untuk pajangan. Carannya bagaimana, tidak menggurui lho…kalau gaptek memang harus diberi petunjuk sejelas-jelasnya. Klik salah satu foto dalam album disamping, tunggu sebentar nanti akan muncul satu foto seperti gambar dibawah, tergantung foto siapa yang di klik.
Untuk melihat gambar lengkap, keseluruhan foto yang ada di album, klik saja tulisan biru kalisa_01, yang terletak diatas foto yang kecil disebelah ujung kanan atas foto ini. Nanti akan terlihat keseluruhan foto di album seperti pada gambar dibawah.
Untuk mengambil salah satu foto favorit, tinggal klik salah satu foto, klik kanan mouse, save image as….terserah mau disimpan dimana. Ingin dalam bentuk cetakan..ya..bawa saja ke sampurna..mas tolong dicetak foto dalam file ini…tunggu satu jam..sudah jadi foto untuk pajangan.
Sore menjlelang acara reuni ketika diajak azhari ke lokasi aku sangat bersemangat karena ingin segera tahu bagaimana wajah teman-teman saat sekarang. Munawar kholil tetap seperti dulu, selalu perhatian dan penuh tanggung jawah ketika mengurus kegiatan. Khusban yang kalem dan tampak bijaksana.
Sekarang kuceritakan satu persatu kesanku terhadap teman-teman secara urut ketemu.,Kutsiyah, yang tampak tidak bertambah tua…walau sudah hampir setengah abad. Siti Jazariah…masih sama yang dulu agak brangasan. Anwar Sepur…masih seperti dulu, Fahrudin…wah yang ini kalau kebetulan ketemu dijalan pasti saya ndak kenal karena keder duluan..lha tampilannya seperti tentara lengkap dengan topi kopassusnya. Tapi lama-lama ya ingat. Anis Fathon…walaupun sudah berjenggot putih, seperti ketika bapaknya mengajar tafsir, tetapi wajah mbelingnya tetap tidak bisa disembunyikan. Mufid, saya lebih dekat dengan kakaknya muttaqin, Ahyani sama ketika di SMP, selalu Nampak menjaga diri. Amanah, yang selalu kalem bijaksana, pintar dan penuh perhatian. Nurhasanah, yang ini saya selalu dengar namanya, karena saya dekat dengan adik-adik iparnya semasa kuliah. Erlin susilowati, yang masih tetap tinggi dan manis, Mutammimah, dengan andeng-andengnya yang selalu nampak sebagai ibu yang melindungi, saya mampir ke warung makannya Ulam Sari Kartosuro bersama anak Isteri , sesudah acara Reunii, sayang beliaunya belum sampai dirumah,, entah kemana dulu..maunya mau makan gratis ternyata warungya masih tutup. Nurmaini yang Nampak selalu manis, Zainab..wah yang ini begitu saya dengan suaranya dari telp.berubah.tidak sesuai dengan zaenah bayangan saya..nadanya Nampak sebagai pemasar yang agresif…..eh ternya memang benar juragan arisan motor..profesi berkorelasi erat dengan tampilan, pada hal dulu kalem sekali orangnya., tetapi anaknya cantik-cantik lho.. sudah menjelang kuliah. Afghoni, ternyata tinggl dekat rumah, walau kiloah di ITB bandung dan berasal dari kalioso. Kun Mulyawan masih Nampak berwajah nggedik. Rosehan ahmad yang ngoyo-ngoyo datiag dari Yogya dan masih Nampak sakit. Khumaidi, yang jadi keamanan di Pasar Klewer, Agus Sukarno, yang saya baru ingat kembali ketika saya sudah sampai dirumah, Istiqomah, yang garis wajahnya tidak berubah. Siti Khoeriyah, yang nampak seperti Ibu Pejabat sekarang tinggal di Surabaya. Mursyidah yang sudah Nampak garis ketuaannya, sekarang mengelola kantin bina marga semarang. Khuriyati yang masih tetap rame. Mutiah yang masih nampak lembut sebagai putrid laweyan, Qurrotun Ayun yang tambah lembut dan kalem, masih banyak lagi teman-teman putrid lain yang hadir tetapi saya lupa memorinya. Nenek Tasrini, karena dia memang sudah jadi nenek dan memang pantas berwajah sudah seperti nenek-nenek, Juragan tausan yang selalu siap menfasilitasi. Yang kuingat tentang dia, tinggi, rambutnya berombak panjang, berkulit putih dan lulus SMP langsung menikah, bahkan saya tahu suaminga, karena tempat parkir sepeda anak-anak SMP bersebelahan dengan usaha lasnya.
M. Thoriq, yang saya kira sangat luar biasa…sudah tiga puluh tahun tetapi sama sekali tidak berubah, kecil, energik, gesit dan tidak bisa diam. Aku mengikuti kiprahnya dari teman-temannya dan beberapa media, tokoh golput..masa pemilu terakhir kekuasaan Suharto, salah satu pendiri dan redaksi tabloid detik bersama eros jarot..yang akhirnya dibredel. Kutanyakan beberapa aktivis dan alumni UGM pasti kenal Thoriq. Walaupun skala kegiatannya sudah nasional tetapi masih bersemangat mempolopori berkumpulnya kembali teman-teman SMP yang sudah beberapa periode dilakukan. Dulu kalau tidak salah dia ketua OSIS atau khoirul Eko Wahyudi ya…,
Masih banyak teman-teman SMP yang lain, Sedyo Santosa (Yogya), Umar Sobri, Rifai cedal, Nurmuhammad, Sumayyah, Shihabun Mubin, Nurhadi (Harvey), Abdul Rahman, Ni’mah, Rusli Samson, Iskandar Muklas (Pabrik Susu Nasional Salatiga), Rosyidi, Masngudi, Yusuf Veteran, Saadi, Arifin jauhari, Munawaroh, Nur Hanifah, farah, Alm. Muslim, Alm. Hasy rahmanto, ALm Tahrir Fuadi (Aying), M. Zuhri. Yusroni. Najamuddin, Qomar, Khozin. Arif Hidayat (Grogol), Agus Wiranto, Khoirul Anwar, Slamet Widodo….siapa lagi ya…,Hasanah mumpuni…keponakan suaminya sadnurrahman..mahasiswa saya, Siti Muqomah, Fadhilah, Saiful Hadi.
Hadir pada acara tersebut, Isterinya pak Edy Mustadi (Guru Pramuka), Bp. Sahli (Dulu naik motor Honda 69), masih Nampak energik, Pak Mardi (Kesenian), masih seperti dulu..P. Nasrudin(Fisika), masih Nampak berat beban ekonominya…siapa bisa membantu..?
Saya berharap, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memiliki data base lengkap alumni, minimal angkatan 79, satu media komunikasi , interaktif yang bisa mengabarkan satu sama lian dimanapun mereka berada. Hidup ini kalau dihadapi bersama-sama Nampak akan lebih indah, lebih mudah dan lebih punya harapan.